Kematian Pemain Bola

10 Kasus Kematian dalam Sepakbola yang Tragis

1. Antonio Puerta/Sevilla (RIP tgl 28 Agustus 2007)
Antonio Puerta, bek kiri milik Sevilla meninggal di rumah sakit setelah tidak sadarkan diri di dalam pertandingan melawan Getafe FC sehari sebelumnya. Pada pertandingan itu, dia sempat tidak sadarkan diri beberapa menit kemudian sadar dan berjalan di pinggir lapangan. Beberapa saat kemudian, dia diangkut ke rumah sakit terdekat dan meninggal di sana esok harinya karena kegagalan berfungsinya organ - organ dalam tubuhnya karena penyakit Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy., salah satu kelainan jantung. Sekarang, Sevilla telah memesiunkan nomor kaus miliknya dan dia dikenang sebagai salah satu pesepakbola berdedikasi tinggi pada klub. Saat ini, setiap ada pertandingan pada tanggal tersebut di Spanyol, disediakan waktu sekitar 1 menit untuk mengheningkan cipta bagi dirinya.



2. Miklos Feher/Benfica (RIP tgl 25 January 2004)
Miklos Feher adalah salah satu penyerang berbakat yang bermain untuk Benfica di liga Portugal. Dalam pertandingan melawan Vitoria S.C., ketika waktu memasuki injury time tiba2 dia terjatuh lemas dan tak sadarkan diri. Kemudian tim medis dipanggil untuk melakukan pertolongan pertama. Tetapi, usaha yang mereka lakukan sia - sia. Pemain yang biasa dipanggil "Miki" tersebut dinyatakan meninggal karena serangan jantung dalam usia 24 tahun. Kematian pesepakbola ini sangat mengejutkan dunia sepakbola Portugal, sehingga orang - orang penting seperti Jose Mourinho, manajer Porto saat itu dan Reinaldo Teles, presdir Porto, yg notabene rival klub Benfica, turut melayat pemakaman pemain tersebut di tanah Hungaria. Nomor kostum 29 miliknya sekarang sudah dipesiunkan oleh Benfica.


3. Marc Vivien Foe/Kamerun (RIP tgl 26 Juni 2003)
Salah satu pesepakbola berbakat dari Kamerun ini tiba2 tidak sadarkan diri ketika sedang bertanding melawan negara Kolombia dalam Piala Konfederasi. Dia dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadar dan memakai alat bantu pernapasan, namun hal itu tidak menolong banyak. Beberapa saat kemudian, ia meninggal. Setelah dilakukan autopsi, diketahui penyebab penyakitnya adalah hypertrophic cardiomyopathy, yaitu kelainan jantung berupa penebalan otot dinding jantung. Untuk mengenang dirinya, pada pertandingan semifinal sesudah itu Henry yang mencetak gol melawan Turki menunjuk langit beserta rekan - rekannya. Di Manchester City, klub tempat dia bermain waktu itu, namanya di ukir pada Wall of Pride, tempat untuk orang - orang yang telah berjasa pada klub itu.


4. Renato Curi/Perugia (RIP tgl 30 Oktober 1977)
Pemain ini adalah salah satu pahlawan bagi Perugia. Dia membantu Perugia promosi ke Serie A untuk pertama kalinya pada musim 1975/1976. Lalu, dia juga berperan besar membawa Perugia di peringkat 6 di musim kompetisi berikutnya. Saat itu, dia telah menjelma menjadi salah satu pemain tengah paling berpengaruh di Italia dan dipertimbangkan untuk dipanggil ke timnas Italia. Sayangnya, hal itu tidak terjadi. Pada pertandingan melawan Juventus, 5 menit setelah dimulainya babak kedua tiba2 dia terjatuh tak sadarkan diri dan meninggal beberapa saat kemudian. Penyebab dia meninggal adalah serangan jantung. Untuk menghormati dirinya, stadion markas Perugia dinamakan Renato Curi dan masih dipakai oleh klub tersebut sampai sekarang.


5. David Jones/Manchester City (RIP tgl 27 Agustus 1902)
Salah satu contoh tragis akibat perang. Pemain yang akrab dipanggil "Di" ini bermain untuk Manchester City saat itu. Dia berperan besar membawa Manchester City promosi ke level tertinggi kompetisi sepakbola Inggris. Kematiannya sungguh tragis karena penyebab kematiannya adalah sebuah luka di lutut yang terjadi karena terkena pecahan gelas di lapangan tempat ia berlatih. Luka itu menjadi infeksi dan dia meninggal beberapa hari kemudian karena penanganan medis yang tidak memadai saat itu akibat perang.


6. Bob Benson/Arsenal (RIP tgl 19 Februari 1916)
Satu lagi kematian tragis akibat perang. Pemain Arsenal ini seharusnya berhasil membawa Arsenal promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris saat itu bila kompetisi tidak diberhentikan akibat Perang Dunia I. Karena kompetisi berhenti, ia mencari uang dari pekerjaan lain. Selama 1 tahun lebih, ia bekerja di Royal Arsenal, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan Arsenal saat itu. Ketika kompetisi dimulai kembali, salah satu anggota tim Arsenal, Joe Shaw cedera ketika bertanding melawan Reading. Karena keterbatasan tim, ia memaksakan diri bermain untuk Arsenal. Tetapi hal ini mengakibatkan kematiannya yang sungguh tragis. Pada babak kedua ia jatuh pingsan dan meninggal di ruang ganti pemain di pelukan pelatihnya, George Hardy. Belakangan diketahui ia meninggal karena pecahnya pembuluh darah akibat ia terlalu memaksakan diri untuk bertanding. Benson dikubur dengan memakai kostum Arsenal yang dipakainya pada waktu ia meninggal.


7. John Thomson/Celtic (RIP tgl 5 September 1931)
Salah seorang kiper Skotlandia paling berbakat saat itu. Ia dikenal karena berani melakukan duel fisik satu lawan dengan penyerang lawan. Pada saat itu, aturan sepakbola belum seketat sekarang. Jadi, penyerang boleh melakukan kontak fisik walaupun bola sudah dikuasai oleh kiper. Ironisnya, hal inilah yang menjadi penyebab utama kematian salah satu kiper legendaris milik Celtic ini. Ditambah dengan gaya permainan Thomson yang bisa dibilang nekat dan sangat berani. Entah sudah beberapa kali dia mengalami cedera parah akibat hal ini. Sampai pada suatu hari, dia mengalami keretakan tulang tengkorak karena tertendang oleh kaki penyerang Rangers, Sam English. Akibatnya, ia dirawat dan beberapa saat kemudian meninggal karena perawatan medis yang belum memadai saat itu.


8. Catalin Hildan/Dinamo Bucuresti (RIP tgl 5 Oktober 2000)
Kapten Dinamo ini membawa timnya meraih gelar juara Liga Romania setelah puasa gelar 9 tahun lamanya. Karena bakatnya itu, dia masuk anggota timnas Rumania di Euro 200, namun tidak bermain satu pertandingan pun. Kematian menjemput dirinya saat pertandingan persahabatan antara Dinamo dan Oltenita. Di menit 74, tiba - tiba ia tersungkur ke tanah dan meninggal seketika. Penyebabnya adalah serangan jantung. Untuk mengenang jasa dirinya, stand (bangku penonton) di sebelah utara stadion milik Dinamo dinamai “Peluza Catalin Hildan” (Catalin Hildan Stand).


9. Serhiy Perkhun/CSKA Moscow (RIP tgl 29 Agustus 2001)
Pemain asal Ukraina ini adalah satu - satunya pesepakbola yang meninggal di liga Rusia akibat cedera serius. Penyebab utamanya adalah salah diagnosa dr dokter tim. Pada pertandingan melawan Anzhi Makhachkala, ia bertabrakan dengan Budun Budunov dalam suatu duel perebutan bola di udara. kedua kepala mereka beradu sangat keras mengakibatkan dua - duanya mengalami cedera. Bubun sendiri mengalami gegar otak, sendangkan cedera yang dialami Serhiy didiagnosis patah hidung saat itu. Akan tetapi, ia koma dalam perjalanan menuju airport dan meninggal sembilan hari kemudian. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata dia mengalami brain hemorrhage, sebuah kerusakan otak akibat benturan yang sangat keras.


10. Eri Irianto/Persebaya Surabaya (RIP tgl 2 April 2000)
Salah satu kasus kematian pemain sepakbola yang sempat membuat dunia persebakbolaan Indonesia berduka dalam waktu lama. Ia meninggal setelah pertandingan melawan PSIM Yogyakarta di Liga Indonesia. Setelah diperiksa, diketahui ternyata ia menderita kelainan jantung. Untuk menanggulangi kasus yang sama terulang di Indonesia, sekarang setiap pemain yang akan dikontrak oleh sebuah klub harus dites kesehatannya dan hasilnya dikirim ke PSSI. Setelah dinyatakan sehat dan bebas penyakit, barulah pemain tersebut diperbolehkan meneken kontrak.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kematian Pemain Bola ini dipublish oleh Unknown pada hari Sabtu, 25 Januari 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kematian Pemain Bola
 

0 komentar:

Posting Komentar